Gedung Putih juga akan bertekad membantu Hong Kong sebagai pusat keuangan dunia.
Undang-undang itu mengharuskan Departemen Luar Negeri setiap tahun memastikan Hong Hong mempertahankan otonomi mereka. Gedung Putih juga akan bertekad membantu Hong Kong sebagai pusat keuangan dunia.
Pusat keuangan internasional telah terpukul dalam 18 bulan terakhir oleh tiga pukulan hebat dari perang perdagangan Amerika Serikat (AS)-China, kerusuhan sosial yang berlangsung berbulan-bulan dan kemudian pandemi COVID-19.
Harga rumah pribadi di pusat keuangan global mencapai rekor tertinggi pada Juli lalu, dan karena pemerintah telah menekankan komitmennya pada janji jangka panjang untuk membuat perumahan lebih terjangkau.
Hong Kong memiliki beberapa pembatasan perjalanan paling ketat di dunia dan hampir bebas COVID-19, namun tidak seperti saingan regional Singapura, yang perlahan membuka kembali perbatasannya.
Pendekatan tanpa toleransi Hong Kong terhadap Covid-19 membuat pusat keuangan Asia itu terancam kehilangan pekerja dan eksekutif internasional. Demikian bunyi draf laporan oleh Kamar Dagang Eropa di Hong Kong.
Pemerintah mengatakan, perubahan tersebut, yang mulai berlaku pada Mei, memberikan ruang bertahan hidup yang sangat dibutuhkan bagi industri penerbangan dan logistik pusat keuangan global itu.